Apa Itu Asuransi Kesehatan Syariah Cashless? Cek Disini

Bertemu lagi dengan kami Jasa Konsultasi Asuransi Kesehatan Surabaya, kali ini kami akan membahas mengenai asuransi kesehatan syariah cashless. Asuransi kesehatan syariah cashless banyak diburu kalangan masyarakat praktis lantaran prosedur klaimnya yang relatif lebih mudah dan cepat. Terlebih, bagi mereka yang enggan jika harus menalangi biaya perawatan rumah sakit yang jumlahnya tidak sedikit. Tapi, apa sih sebenarnya asuransi kesehatan cashless itu? Dan bagaimana prosedur klaimnya?

Ingin Konsultasi Asuransi Kesehatan? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Mengenal Lebih Dalam Asuransi Kesehatan Syariah Cashless

Mengenal Lebih Dalam Asuransi Kesehatan Syariah Cashless
Sumber Foto : Lifepal.co.id

Secara umum, asuransi kesehatan cashless berarti jenis produk asuransi tersebut memungkinkan nasabahnya mengklaim asuransi tanpa proses reimbursement. Seperti yang diketahui, pada prosedur reimbursement, nasabah harus mengeluarkan uang terlebih dahulu sebelum nantinya mengajukan klaim pertanggungan pada perusahaan asuransi terkait.

Sementara asuransi kesehatan dengan sistem cashless memungkinkan nasabah untuk menunjukkan kartu keanggotaannya di rumah sakit rekanan saat hendak mengklaim pertanggungan. Sehingga pihak perusahaan asuransi bisa langsung melunasi tagihan ke rumah sakit saat diklaim.

Baca Juga : Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik 2022, Ini Ciri-Cirinya!

Cara Klaim Asuransi Kesehatan Cashless

Inilah cara untuk melakukan klaim asuransi kesehatan syariah cashless:

1. Menuju Rumah Sakit Rekanan

Ketika peserta asuransi sakit atau membutuhkan konsultasi kesehatan maupun pembelian obat jalan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunjungi rumah sakit rekanan terdekat. Pada tahap ini, pastikan untuk mengetahui mana saja rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang Anda gunakan.

2. Mengisi Formulir

Anda kemudian akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran pelayanan medis di rumah sakit rekanan. Biasanya, Anda akan diminta membawa kartu kesehatan berikut identitas diri guna memverifikasi keanggotaan asuransi kesehatan syariah.

Ingin Konsultasi Asuransi Kesehatan? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

3. Pengiriman Formulir

Pihak rumah sakit selanjutnya akan mengirimkan formulir tadi, lengkap dengan laporan medis yang diterbitkan dokter terkait, menuju perusahaan asuransi kesehatan.

4. Surat Jaminan Perusahaan Asuransi

Saat perusahaan asuransi menerima formulir dan rekam medis peserta, mereka akan menerbitkan surat jaminan ke rumah sakit rekanan. Sehingga peserta bisa langsung menjalani proses perawatannya di sana.

5. Penagihan Pertanggungan

Tagihan pertanggungan yang diterima perusahaan asuransi akan langsung diproses ke rumah sakit rekanan.

Baca Juga : 9 Cara Memilih Asuransi Kesehatan untuk Karyawan Perusahaan

Manfaat Asuransi Kesehatan Cashless

Manfaat Asuransi Kesehatan Cashless
Sumber Foto : Lifepal.co.id

Menggunakan asuransi ini juga memiliki beberapa manfaat penting, diantaranya adalah:

1. Tidak Perlu Keluar Uang Dulu

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pada asuransi yang menganut sistem cashless, nasabah tidak perlu mengeluarkan uang pertanggungan terlebih dahulu. Pada asuransi konvensional, saat diperlukan rawat inap pihak nasabah wajib mengeluarkan uang lebih dulu untuk membayar tagihan perawatannya, kemudian mereka akan menerima penggantian dana begitu asuransi berhasil diklaim.

Berbeda halnya dengan penerapan sistem cashless, semua biaya yang dibutuhkan akan langsung ditanggung oleh perusahaan asuransi. Sehingga nasabah boleh merasa tenang dan aman untuk menjalani proses pengobatannya sampai selesai.

2. Proses Mudah dan Cepat

Proses klaim asuransi inipun tergolong mudah dan cepat karena dokumen yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Nasabah hanya perlu mempersiapkan identitas diri dan mengisi formulir yang disediakan pihak rumah sakit. Setelah itu, proses klaim akan diurus oleh rumah sakit rekanan beserta perusahaan asuransi.

Ingin Konsultasi Asuransi Kesehatan? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

3. Layanan Cukup Luas

Tidak banyak berbeda dengan versi konvensional, asuransi kesehatan cashless menyediakan layanan yang cukup luas. Mulai dari rawat inap, obat-obatan, rawat jalan, terapi, sampai pengecekan laboratorium.

4. Premi Terjangkau

Beberapa asuransi kesehatan syariah yang menggunakan sistem cashless menawarkan premi yang sangat terjangkau bagi para calon nasabah. Paling rendah, ada produk asuransi yang ditawarkan dengan harga Rp 50.000an saja!

Namun perlu diingat, antara manfaat dan besaran premi asuransi pada dasarnya memiliki nilai yang sebanding. Semakin besar premi yang harus dibayarkan setiap bulannya, semakin besar pula cakupan manfaat yang bisa diterima nasabah. Untuk itu, penting bagi Anda menyeleksi kembali kebutuhan asuransi dan kemampuan finansial rumah tangga Anda.

Ingin Konsultasi Asuransi Kesehatan? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Hal yang Perlu Diperhatikan dari Asuransi Kesehatan Cashless

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli asuransi kesehatan syariah cashless, seperti:

1. Syarat Ketentuan Produk

Masing-masing produk asuransi kesehatan memiliki syarat dan ketentuannya sendiri. Pastikan Anda mengetahui siapa saja calon pemegang polis yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar produk proteksi terkait. Sebagai langkah awal, Anda dapat memeriksa sekiranya berapa batasan usia masuk nasabah dan usia pertanggungannya. Disamping itu, ketentuan tambahan lain seperti jumlah premi, cakupan manfaat, hingga kesempatan memiliki asuransi tambahan juga penting untuk dipertimbangkan.

2. Nilai Batas Maksimal Pertanggungan

Produk asuransi dengan basis cashless memang bekerja sesuai tagihan rumah sakit rekanan. Meski begitu, cakupannya memiliki nilai batas maksimal. Oleh sebab itu, pilihlah asuransi kesehatan cashless yang batas maksimum pertanggungannya cocok dengan kebutuhan Anda. Umumnya, batas ini bisa berupa kasus penyakit ataupun per tahunan.

Sebagai contoh, produk asuransi yang mencakup 10 penyakit kritis memiliki batas maksimal sampai Rp 1 M per tahunnya. Atau asuransi kesehatan yang dapat mengcover 30+ pengobatan penyakit menular dan kecelakaan memiliki batas sampai Rp 50 juta per kasus penyakit atau kecelakaan, serta banyaknya manfaat lain seperti terapi, biaya bedah, pun alat bantu untuk kondisi kecelakaan.

Baca Juga : Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Usia Diatas 60 Tahun

3. Pengecualian Kondisi Kesehatan

Tidak bisa dikecualikan, asuransi cashless memiliki beberapa pengecualian pertanggungan yang perlu diketahui. Semisal saja:

a. Risiko Kehamilan dan Melahirkan

Beberapa produk asuransi kesehatan syariah bersistem cashless, tidak mengcover risiko kehamilan dan melahirkan terkecuali jika kedua belah pihak sudah menyepakati tambahan produk asuransi melahirkan.

b. Kondisi yang Sudah Ada Sebelumnya

Sejumlah asuransi kesehatan mensyaratkan pesertanya sehat jasmani dan rohani serta tidak bergejala maupun terdiagnosa dengan penyakit tertentu ketika mendaftarkan diri sebagai nasabah asuransi.

c. Perbuatan yang Disengaja

Klaim yang disengaja, dalam hal ini nasabah berusaha mencelakai dirinya sendiri demi mendapat klaim asuransi, akan langsung ditolak oleh pihak perusahaan. Jadi, meskipun perusahaan asuransi akan menanggung langsung biaya pertanggungan yang dibutuhkan peserta asuransi cashless, apabila kondisi yang terjadi disebabkan oleh tindak kesengajaan, maka klaimnya akan ditolak.

Ingin Konsultasi Asuransi Kesehatan? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Tips Jitu Memilih Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik

Tips Jitu Memilih Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik
Sumber Foto : Review.bukalapak.com

Supaya tidak salah pilih, inilah beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika membeli asuransi kesehatan syariah cashless:

1. Cek Perlindungan Untuk Keluarga

Nominal premi untuk asuransi kesehatan syariah bagi keluarga jatuhnya jauh lebih murah dibandingkan dengan mendaftarkan masing-masing anggota secara bertahap. Selain itu, perusahaan asuransi biasanya akan menawarkan diskon yang menarik bagi peserta asuransi keluarga. Beberapa diantaranya bahkan sampai menanggung biaya melahirkan dan perawatannya.

2. Ketentuan Syariah

Peserta asuransi syariah akan saling menanggung risiko dengan cara menyumbangkan sebagian atau keseluruhan dana tabarru yang diserahkannya. Produk dengan titel syariah pun melarang keras adanya unsur ketidakpastian atau ketidakjelasan (gharar), perjudian (maysir), pengambilan tambahan atau melebihkan bunga (riba), penganiayaan (zulmu), dan lain sebagainya. Untuk itu, pastikan asuransi kesehatan syariah yang Anda pilih menaati segala ketentuan hukum Islam yang berlaku.

Baca Juga : Prinsip-Prinsip Asuransi Kesehatan yang Wajib Diketahui

3. Mempelajari Akad Asuransi Syariah

Sebagai calon nasabah, Anda akan menjalankan akad atau kesepakatan asuransi syariah sebagaimana peranan Anda sebagai pemegang polis asuransi. Pastikan untuk mempelajari dan memahami kembali akad yang digunakan pada asuransi kesehatan cashless tersebut. Semisal, pihak perusahaan menetapkan adanya dana hangus bila nasabah tidak melakukan klaim selama masa polis, dan lain sebagainya.

Itulah sekilas informasi mengenai asuransi kesehatan syariah cashless untuk Anda ketahui. Bagaimanapun juga, saat hendak membeli asuransi kesehatan syariah, pastikan untuk menyesuaikan kebutuhan Anda dengan manfaat yang dijanjikan, lengkap dengan kondisi finansial Anda saat itu.

Untuk produk asuransi terbaik, Anda bisa mendapatkannya bersama asuransi AIA. Ada banyak pilihan produk yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan budget. Jadi, tunggu apalagi? Segera lindungi kesehatan diri dan keluarga bersama AIA sekarang juga! Hubungi agen resmi AIA dibawah ini.

Ingin Konsultasi Asuransi Kesehatan? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Leave a Comment