Bertemu lagi dengan kami Jasa Konsultasi Asuransi Jiwa Surabaya, kali ini kami akan membahas mengenai ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun. Asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang memberikan manfaat saat pemegang polis atau pihak tertanggung meninggal dunia ataupun mengalami kejadian tak terduga lainnya yang sesuai dengan kesepakatan di dalam polis. Lalu ada juga istilah tentang asuransi jiwa berjangka menurun. Inilah berbagai ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun yang penting untuk Anda pahami.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Asuransi Jiwa Berjangka
Asuransi jiwa berjangka lebih dikenal di masyarakat dengan term life insurance. Pengertiannya adalah suatu jenis asuransi jiwa yang memberikan proteksi atau perlindungan kepada para nasabah dari segala resiko kerugian finansial atau keuangan akibat terjadinya kejadian tak terduga seperti polis meninggal dunia pada waktu tertentu.
Biaya santunan serta pertanggungannya akan diberikan sampai keluarga yang ditinggal mati bisa hidup dengan lalu. Ciri khas asuransi jiwa berjangka yaitu masa perlindungannya ditetapkan pada jangka waktu tertentu dan bisa diperpanjang. Namun ini memiliki istilah yang hampir sama untuk ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun.
Misalkan saja Anda mengambil asuransi jiwa berjangka selama 20 tahun, 10 tahun , atau 5 tahun. Maka semuanya bisa Anda perpanjang sebagai pemegang polis sampai 60 tahun dengan batas maksimal.
Sifat dari asuransi jiwa berjangka ini praktis dan fleksibel. Sehingga banyak sekali orang yang mengambil jenis asuransi ini. Apabila sudah habis maka masa pertanggungan asuransi jiwa berjangka bisa berhenti atau melanjutkan proteksi risiko tanggungan dengan cara memperpanjangnya kembali.
Baca Juga : Penjelasan Dasar Hukum Asuransi Jiwa yang Wajib Diketahui
Manfaat Memilih Asuransi Jiwa Berjangka
Di tengah situasi ekonomi yang serba sulit ini, maka asuransi jiwa berjangka adalah pilihan paling tepat dalam melindungi jiwa dari segala risiko dengan biaya premi asuransi jiwa berjangka yang jauh lebih terjangkau. Manfaatnya ini dari segi nilai uang pertanggungan yang diberikan berjumlah besar jika pemegang polis mengalami sakit yang membuatnya dirawat di rumah sakit ataupun cacat total atau kematian.
Akan tetapi, sebelum bisa merasakan manfaat asuransi jiwa tersebut, maka setiap pemegang polis punya kewajiban untuk membayarkan premi, baik itu melalui skema bulanan maupun tahunan. Lalu besarnya jumlah premi yang harus dibayarkan telah tercantum secara jelas dalam polis dan juga sudah disepakati bersama dari kedua belah pihak. Hingga nanti manfaat asuransi jiwa ini akan diterima oleh ahli waris yang sudah ditunjuk oleh pemegang polis.
Ahli waris merupakan orang yang punya hubungan darah bersama pemegang polis dan juga bisa tidak. Akan tetapi, semuanya haruslah punya bukti yang tertulis sejak masa penandatangan polis tersebut. Adapun skema pemberian manfaat ini banyak sekali jenisnya bergantung pada jenis asuransi yang Anda pilih. Apabila Anda memiliki asuransi jiwa berjangka menurun, misalnya melalui uang pertanggungan ada diterima ahli waris dengan bertahap.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Pengertian dan Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka Menurun
Sesuai namanya, asuransi jiwa berjangka merupakan jenis asuransi jiwa yang akan memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu. Biasanya jangka waktu yang ditawarkan sekitar 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, dan seterusnya. Untuk besaran premi yang seharusnya dibayarkan pada asuransi jiwa berjangka cenderung flat.
Lalu pada asuransi jiwa berjangka, pemegang polis hanya bisa memperoleh manfaat apabila meninggal ataupun mengalami risiko sakit fatal selama polisnya masih berlaku. Uang pertanggungan yang akan dihimpun cukup besar sekali. Tentunya disesuaikan dengan jangka waktu yang sudah dipilih serta besaran premi yang telah dibayarkan setiap bulannya.
Sehingga apabila Anda berminat untuk mengambil jenis asuransi jiwa berjangka ini, maka lebih baik memilih skema pemberian asuransi jiwa berjangka menurun. Asuransi jiwa berjangka menurun memiliki skema pemberian uang pertanggungan dengan bertahap.
Kemudian pada asuransi jiwa berjangka menurun, ahli waris juga akan menerima uang selama waktu yang sudah disepakati pada polis tersebut. Lalu jumlah uang yang akan diterima pun terus menurun di setiap bulannya sampai akhirnya habis. Ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun ini adalah proteksi asuransi untuk periode tertentu saja. Sedangkan untuk jumlah proteksi yang diperlukan akan menurun bersamaan waktu.
Baca Juga : Cara Memilih Asuransi Kesehatan Premi Murah untuk Pemula
Pentingnya Asuransi Jiwa Berjangka
Pastinya setiap orang ingin sekali mendapatkan perlindungan. Contoh kecilnya saja pemilik rumah yang meninggalkan rumahnya terlindungi dari resiko kerugian akibat kebakaran. Sehingga ia berencana untuk mengambil kebakaran.
Seseorang yang memang ingin terlindungi dari biaya kesehatan serta pengobatan yang mahal, pastinya ia akan mengambil asuransi kesehatan. Lalu jika orang tersebut ingin kendaraan mobil dan motor terlindungi dari risiko biaya perbaikan yang terlalu mahal akibat kerusakan maka harus mengambil asuransi mobil.
Banyak sekali orang yang mengambil asuransi tidak terlepas dari niatnya untuk mengantisipasi kerugian serta merencanakan keuangan di masa depan nanti. Asuransi atau perlindungan yang termasuk banyak diambil orang yaitu asuransi jiwa berjangka. Kini ada banyak sekali perusahaan penyedia asuransi jiwa berjangka di tanah air. Sehingga Anda bisa memilih tipe asuransi jiwa berjangka sesuai dengan kebutuhan. Adapun beberapa ciri khas dari asuransi jiwa berjangka ini antara lain:
- Biaya preminya sangat ringan.
- Bisa dilaksanakan pembaruan fosil dengan cara memperpanjang masa perlindungan sesudah berakhir.
- Pembaharuan polis asuransi jiwa berjangka bisa untuk jangka waktu penambahan tahunan dan juga seumur hidup. Hal ini tentunya akan mengubah nilai premi yang harus disetorkan tersebut.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Faktor Penentu Premi Asuransi Jiwa Berjangka
Adapun besaran premi dari asuransi jiwa berjangka ini pastinya akan berbeda-beda karena tergantung beberapa faktor berikut ini:
1. Perokok atau Tidak
Status seseorang apakah ia termasuk orang yang merokok atau bukan. Jika memang seorang perokok maka besaran premi asuransi jiwanya akan lebih besar daripada bukan perokok.
2. Track Record Obat-obatan
Jika ia sebelumnya sudah pernah menggunakan obat-obatan maka besaran preminya akan jauh lebih besar daripada bukan pemakai obat-obatan.
3. Riwayat Penyakit
Besaran preminya akan dilihat dari rekaman jejak penyakit yang dialaminya. Jika keluarga memiliki riwayat penyakit tertentu dan bersifat genetis atau keturunan pada anggota keluarga lain maka premisnya akan jauh lebih besar.
4. Kesehatan Seseorang
Perusahaan asuransi jiwa berjangka biasanya akan melakukan cek kesehatan sebelum seseorang itu mengikuti asuransi jiwa berjangka. Hal tersebut bertujuan mengetahui kondisi kesehatan dari orang tersebut. Apakah mereka dalam kondisi sehat atau sedang berpenyakit. Orang yang punya riwayat penyakit tertentu dan juga tidak berada dalam kondisi sehat maka premisnya akan lebih besar daripada orang sehat.
5. Pekerjaan
Asuransi yang diberikan jika ia bekerja tidak jelas atau belum punya pendapatan yang tetap maka preminya akan lebih murah.
6. Jenis Kelamin
Untuk para wanita maka biaya premi akan cenderung lebih murah daripada preminya laki-laki. Sebab jenis kelami laki-laki berpeluang berumur pendek sedangkan wanita tidak dan juga resikonya lebih kecil daripada laki-laki.
Itulah penjelasan dari ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun serta penjelasan lainnya tentang asuransi jiwa berjangka ini. Memang untuk Anda yang lebih ingin mendapatkan proteksi dalam jangka waktu lebih lama maka asuransi jiwa berjangka ini sangatlah direkomendasikan.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010