Bertemu lagi dengan kami Jasa Konsultasi Asuransi Kesehatan Surabaya, kali ini kami akan membahas mengenai perkembangan perkembangan asuransi kesehatan di Indonesia tahun 2022. Pandemi Covid-19 yang belum reda pastinya menimbulkan rasa khawatir terhadap kesehatan tubuh. Alasan inilah yang menjadikan asuransi kesehatan semakin diminati banyak orang guna memproteksi kesehatan dari gangguan kesehatan. Hingga saat ini perkembangan asuransi kesehatan di Indonesia terus meningkat. Bahkan diprediksi terus mengalami peningkatan sampai tahun 2022. Lantas, apa saja prediksi perkembangan tersebut? Berikut ulasannya:
Ingin Konsultasi Asuransi Kesehatan? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Perkembangan Asuransi Kesehatan di Indonesia Tahun 2022

Berikut perkembangan asuransi kesehatan apa saja yang diperkirakan akan terjadi di tahun 2022:
1. Asuransi Kesehatan Semakin Meningkat
Kondisi Covid-19 yang penuh ketidakpastian dan tantangan ekonomi yang berat ini membuat masyarakat semakin memprioritaskan kesehatan, keselamatan dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Terlebih lagi, menurut studi terbaru dari Universitas Harvard menyebutkan, penerapan social distancing perlu dilakukan setidaknya sampai tahun 2022.
Dari pernyataan tersebut menunjukkan perkembangan asuransi kesehatan di Indonesia akibat dari masyarakat yang terus diliputi rasa kecemasan dan kekhawatiran akan kesehatannya, kehidupannya dan pekerjaannya. Maka pandangan orang terhadap asuransi kesehatan akan berubah, yang dulunya dianggap hanya mengeluarkan biaya besar, akan jadi kebutuhan.
Hal inilah yang menjadikan pada tahun 2022 kebutuhan akan asuransi kesehatan akan semakin meningkat. Namun, tetap diperlukan adanya inovasi dan kesiapan dari pihak perusahaan asuransi agar mampu memenuhi kebutuhan tersebut, sekaligus menghadirkan cara berasuransi baru dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabah dan para tenaga pemasar.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Kesehatan
2. Berbasis Digital
Dikarenakan Covid-19 di tahun 2022 diprediksi masih berkelanjutan, maka asuransi kesehatan perlu bertransformasi ke model bisnis berbasis digital. Hal ini supaya mampu mendukung produktivitas, sekaligus mengimbangi perubahan kebutuhan dan perilaku konsumen yang ada saat ini.
Misalnya, layanan Sun Connect dari suatu perusahaan asuransi untuk pemenuhan kebutuhan akan asuransi dengan transformasi digital yang kian masif. Sebuah layanan digital guna menjawab kebutuhan nasabah akan proteksi kesehatan yang mana nasabah dapat berkomunikasi dengan agen secara virtual, baik melalui telepon maupun video call.
Maka layanan yang akan booming di tahun 2022 Sun Connect ini akan memberikan pengalaman baru dalam berasuransi. Dapat mendekatkan yang jauh ketika jarak bukan lagi hambatan, dengan mengutamakan prinsip keamanan, kenyamanan, dan kemudahan di dalamnya.
Sejarah Asuransi di Indonesia

Adanya asuransi kesehatan di Indonesia, tidak terlepas dari perjalanan asuransi di Indonesia yang terbagi menjadi tiga. Meliputi periode penjajahan Belanda, periode penjajahan Jepang dan periode pasca kemerdekaan dan sebagai berikut sejarah lengkapnya:
Ingin Konsultasi Asuransi Kesehatan? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
1. Asuransi Pada Masa Pendudukan Belanda
Pada mulanya, asuransi diawali dari berkembang pesat di negara-negara Eropa. Karenanya, asuransi di Indonesia juga bawaan dari orang Belanda sekitar tahun 1800-an pada masa penjajahan.
Berbeda dengan asuransi yang sudah ada di negara Eropa, perusahaan asuransi yang didirikan Belanda di Indonesia ini khusus ditujukan untuk kalangan elit dan orang Belanda sendiri. Hal ini karena tujuan dari asuransi tersebut untuk menunjang kepentingan perdagangan dan bisnis mereka pada saat itu.
Kemudian Belanda juga mulai mendirikan perusahaan asuransi di Indonesia, yaitu Nederlandsh Indisch Leven Verzekering En Liefrente Maatschappij (NILMIY) pada tahun 1845. Namun, jika diamati secara administrasi, mereka menggunakan sistem indukannya yang berada di Belanda yaitu De Nederlanden Van pada perusahaan ini.
Pada tahun itu, produk dari perusahaan asuransi ini masih terbatas, yaitu hanya untuk memproteksi dari risiko kebakaran dan pengangkutan. Bahkan, asuransi juga belum bisa digunakan oleh kaum pribumi sendiri karena masih ada monopoli yang dijalankan oleh negara-negara dengan kepentingan tertentu, seperti Inggris dan Prancis.
Setelah peristiwa Perang Dunia II juga memberikan dampak pada perusahaan asuransi milik Belanda di Indonesia, sehingga banyak perusahaan asuransi yang rugi dan bangkrut. Setelah perang dunia kedua selesai, yang saat itu Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk kemerdekaan, maka mulailah babak baru dari sejarah asuransi di Indonesia hingga asuransi bisa dikenal sampai saat ini.
Baca Juga : Isi UU Asuransi Kesehatan Nasional yang Wajib Diketahui
2. Asuransi Pada Masa Pendudukan Jepang
Pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan Bataviasche Zee End Brand Asrantie Maatschappij tahun 1843, asuransi untuk kerugian di sektor perdagangan dan perkebunan yang hanya menawarkan proteksi dari risiko kebakaran dan risiko dari pengangkutan komoditas.
Kemudian pada tahun 1853, lanjut berdiri perusahaan-perusahaan asuransi kerugian, meliputi asuransi NV Assurantie Mij Nederlansche Lloyd, asuransi kerugian Assurantie Mij Langeyeld Schroeder, dan Assurantie Mij Blom van der Aa.
Selain itu, perusahaan asuransi NV Assurantie Mij Nederlansche Llyod pada tahun 1916 juga membuka anak cabang yang khusus untuk proteksi dari risiko kebakaran.
Anak perusahaan tersebut dinamakan Indische Lloyd, yang sampai sekarang namanya masih ada, yaitu PT Lloyd Indonesia yang menjadi awal mula asuransi kebakaran pertama di Indonesia. Setelah masa penjajahan Jepang selesai, saat itu perekonomian di Indonesia sangat kacau sehingga banyak perusahaan yang bangkrut dan perusahaan asuransi banyak yang gulung tikar.
Satu-satunya perusahaan asuransi yang bisa selamat hanya OL Mij Boemipoetra. Namun, karena namanya masih ada nama Belanda, dan orang Jepang tidak menyukainya, maka pada masa penjajahan Jepang perusahaan tersebut diganti menjadi Perseroan Tanggoeng Djiwa Boemi Poetera (PTD Boemipoetra).
3. Asuransi Pada Masa Pasca Kemerdekaan Indonesia
Setelah kemerdekaan Indonesia, asuransi mulai berkembang pesat hingga dapat dirasakan oleh masyarakat pribumi, bahkan berkembang pesat sampai saat ini. Pada akhirnya, perusahaan asuransi Nederlandsh Indisch Leven Verzekering En Liefrente Maatschappij (NILMIY) milik Belanda diambil alih oleh pemerintah Indonesia, dan diganti namanya menjadi PT Asuransi Jiwasraya dan diikuti oleh Asuransi Jiwa Boemi Poetra pada tahun 1912.
Terjadinya peristiwa penting yaitu nasionalisasi perusahaan Belanda menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia, dan ternyata pasca kemerdekaan juga terjadi penggabungan asuransi yang ada di wilayah Indonesia.
Penggabungan tersebut meliputi PT Asuransi Bendasraya dan PT Umum Internasional Underwriters, yang menjadi PT Asuransi Jasa Indonesia atau yang sekarang dikenal dengan Asuransi Jasindo.
Baca Juga : Apa Itu Asuransi Kesehatan Pemerintah? Ini Penjelasannya
Asuransi Modern Masa Kini di Indonesia

Pada tahun 1980-an, menjadi awal mula munculnya asuransi-asuransi modern di Indonesia, meliputi AIA Financial, Allianz, CIGNA, Avrist AXA Mandiri, Asuransi Sinar Mas, dan Prudential. Asuransi-asuransi tersebut sudah tidak lagi fokus pada satu perlindungan saja, melainkan sudah menambahkan banyak produk asuransi lainnya. Bahkan beberapa asuransi tersebut bukan hanya menawarkan asuransi saja, tetapi sudah dilengkapi dengan produk investasi seperti yang dikenal saat ini.
Kemudian sampailah pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2014, pemerintah mendirikan suatu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang lebih dikenal dengan nama BPJS Kesehatan dan BPJS. Hal ini tentunya menunjukkan kinerjanya dalam melayani masyarakat khususnya di bidang proteksi jiwa.
Hingga saat ini, BPJS telah bertugas untuk menggantikan fungsi layanan Askes dan Jamsostek yang berlaku pada periode sebelumnya.
Itulah perkembangan asuransi kesehatan di Indonesia yang perlu diketahui dan bisa dijadikan pertimbangan untuk membuat asuransi kesehatan. Untuk produk asuransi kesehatan terbaik, asuransi AIA menjadi rekomendasi yang bisa Anda pertimbangkan. Ada berbagai pilihan produk yang siap Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan perlindungan yang ingin Anda miliki. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera lindungi diri Anda dan keluarga dengan asuransi AIA!
Ingin Konsultasi Asuransi Kesehatan? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010