Ketentuan Umum Polis Asuransi Jiwa Tradisional Lengkap

Bertemu lagi dengan Jasa Konsultasi Asuransi Jiwa Surabaya, kali ini kami akan membahas ketentuan umum polis asuransi jiwa tradisional. Saat ini masyarakat Indonesia sudah semakin sadar bahwa asuransi memiliki peran yang penting dalam memberikan proteksi berupa finansial, baik itu bagi diri sendiri maupun keluarga. Salah satunya adalah asuransi jiwa tradisional. Sebelum Anda mulai membeli asuransi ini maka perlu tahu dulu bagaimana ketentuan umum polis asuransi jiwa tradisional seperti yang akan dibahas pada artikel berikut ini.

Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Pengertian dan Jenis Asuransi Jiwa Tradisional

Pengertian dan Jenis Asuransi Jiwa Tradisional
Sumber Foto : Aia.com.sg

Adapun definisi dari asuransi tradisional yaitu produk asuransi yang benar-benar murni dan dimaksudkan hanya untuk menawarkan manfaat berupa pertanggungan asuransi tanpa diiringi oleh unsur investasi di dalamnya. Lalu jenis dari produk asuransi jiwa tradisional sendiri terbagi lagi menjadi tiga, antara lain:Lalu jenis dari produk asuransi jiwa tradisional sendiri terbagi lagi menjadi tiga, antara lain:

1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term)

Ini merupakan salah satu jenis asuransi yang memiliki masa asuransi dengan batas waktu tertentu. Contohnya adalah 1 tahun, 5 tahun, hingga 10 tahun. Pastinya term ini merupakan jenis asuransi paling murah. Sebab Anda hanya perlu memberi pada waktu tertentu saja. Sehingga masa asuransi dan kewajiban perusahaan asuransi untuk memberikan proteksi juga hanya terbatas dalam jangka waktu yang ditentukan saja.

Adapun resiko dari produk tersebut yaitu kondisi tubuh nasabah yang bisa berubah kapanpun. Sehingga ini sangat besar kemungkinannya untuk tidak diperpanjang apabila Anda sudah terkena penyakit.

Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

Produk ini akan menjawab celah dari produk term sebelumnya. Dimana asuransi jiwa seumur hidup memiliki masa asuransi hingga seumur hidup. Sehingga jika masa asuransi yang telah tercapai ataupun terjadinya risiko meninggal dunia. Uang pertanggungan pun pasti dibayarkan langsung ke ahli waris yang sudah ditunjuk.

Mungkin Anda bertanya-tanya kenapa bisa dibayarkan. Hal ini karena adanya nilai tunai yang telah dijamin dan akan tetap berkembang dari waktu ke waktu. Hingga akhirnya mencapai jumlah sesuai uang pertanggungan. Pastinya produk ini akan jauh lebih mahal dibandingkan term sebab mempunyai masa asuransi yang sangat panjang.

Akan tetapi, jika premi dibagi ataupun term ditarik panjang maak yang jauh lebih murah adalah asuransi whole life ini. Contoh sederhananya yaitu saat Anda membeli barang dengan grosiran, maka akan lebih murah dibandingkan membeli satuan.

3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)

Bagi Anda yang tidak hanya ingin menikmati satu manfaat saja, maka cocok sekali untuk memilih asuransi jiwa dwiguna. Dimana pada waktu tertentu misalnya pada usia 60 tahun, maka uang bisa dikeluarkan saat Anda telah pensiun.

Baca Juga : Dasar-Dasar Kontrak Asuransi Jiwa yang Wajib Diketahui

Perbedaan Asuransi Tradisional dengan Asuransi Unit Link
Sumber Foto : Mybanktracker.com

Ada terdapat beberapa perbedaan antara asuransi tradisional dan juga asuransi unit link. Pertama, Anda bisa melihatnya dari nilai tunai. Untuk produk asuransi tradisional sendiri menawarkan proteksi tanpa nilai tunai. Sedangkan untuk unit link menawarkan proteksi serta nilai tunai.

Lalu kedua ditinjau dari preminya, harga premi untuk asuransi jiwa tradisional maka akan jauh lebih murah daripada unit link. Hal tersebut karena dari unit link sendiri menyediakan UP serta manfaat nilai tunai yang diperoleh dari return. Sementara asuransi tradisional memiliki fokus pada LUP saja.

Ketiga, Anda bisa membedakannya dari segi besaran uang pertanggungan. Keduanya sudah jelas berbeda. Misalkan aja harga preminya sama per bulan sekitar 500 ribu, make UP yang akan diperoleh oleh asuransi tradisional bisa mendekati 1 miliar. Senentara UP dari unit link hanya 500 juta saja.

Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Keempat, dilihat dari jangka waktu pertanggungan. Pada asuransi unit link, maka bisa mencapai usia hingga 100 tahun atau seumur hidup. Semtnara unutk yang asurnasi tradiisonal tebratas dan hanya mencapai batas usia 65 tahun hingga 90 tahunan saja.

Terakhir, Anda bisa meninjau dari cuti preminya. Kelebihan paling menonjol dari unit link adalah cuti preminya. Cuti premi sendiri pada periode tertentu, maka nasabah diperbolehkan untuk tidak membayarkan premi nya tanpa polisnya berakhir dulu. Namun, sayangnya fitur seperti ini ternyata tidak ada di asuransi tradisional.

Baca Juga : Fungsi Asuransi Jiwa Bagi Masa Depan yang Sering Disepelekan

Ketentuan Umum Polis Asuransi Jiwa Tradisional

Ketentuan Umum Polis Asuransi Jiwa Tradisional
Sumber Foto : Africanexponent.com

Kemudian di dalam asuransi jiwa tradisional sendiri ada 4 ketentuan umum yang harus diketahui, antara lain:

1. Ketentuan Free Look Provision

Adapun ketentuan pertama yaitu hak pemegang polis dalam mempelajari dan mempertimbangan isi dari polis yang telah diterbitkan oleh perusahaan asuransi. Hal ini maksudnya adalah nasabah bisa saja membatalkan polis apabila dianggap sudah tidak sesuai dengan kebutuhannya. Lalu nasabah juga menerima pengembalian premi pertamanya yang sudah dibayarkan sebelumnya.

2. Ketentuan Grace Period Provision

Untuk ketentuan kedua ini akan memberikan jangka waktu untuk pemegang polisnya membayar premi lanjutan dalam kurun waktu 30 hari setelah memasuki tanggal jatuh tempo. Apabila pemegang polis tidak membayar premi lanjutan usai masa tenggangnya berakhir, maka seluruh biaya asuransi dipotong dari nilai tunai yang telah terbentuk.

Kemudian pemotongannya pun akan berlangsung secara berkelanjutan lalu perlindungannya terus berjalan sampai nilai tunai habis dan polisnya menjadi batal atau dikenal sebagai polis lapse. Jika hal ini sampai terjadi, tentunya polis asuransi dan perlindungannya akan segera berakhir.

Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

3. Ketentuan Reinstatement Provision

Ketentuan yang ini maka akan menjelaskan mengenai cara memulihkan polis setelah terjadinya lapse.Lalu manfaat asuransi pun akan diterima oleh nasabah apabila bersedia melunasi semua premi yang belum sempat dibayarkan tersebut.

4. Ketentuan Misstatement of Age or Sex Provision

Adapun ketentuan umum polis asuransi jiwa tradisional terakhir yaitu penyesuain manfaat plis yang telah dilakukan oleh perusahaan asuransi jiwa apabila nasabah memberikan informasi yang keliru tentang usia dan hal lainnya ketika melakukan pengisian Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ).

Ketentuan tersbeut dibuat sebab bagi perusahaan asuransi sendiri, jensi kelami serta usia termasuk faktor penting untuk menentukan besaran manfaat asuransi yang akan diterima serta biaya premi yang harus dibayarkan. Misalkan saja, apabila usianya semakin lanjut tentu pembayaran premi juga akan semakin besar.

Baca Juga : Pahami Skema Asuransi Jiwa Terbaru, Apa dan Bagaimana?

Pengecualian dalam Ketentuan Umum Asuransi Jiwa Tradisional

Jika sebelumnya kita telah membahas mengenai ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalam asuransi jiwa tradisional, maka berikut ini adalah ketentuan yang tidak termasuk ke dalam ketentuan umum polis asuransi tersebut:

  • Biaya akuisisi maupun biaya yang digunakan pada saat pembelian unit investasi di unit link.
  • Biaya asuransinya yaitu atas UP jiwa. Kemudian biaya manfaat tambah seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, penyakit kritis, dan pembebasan premi.
  • Premi investasi adalah porsi dari premi yang akan dibayarkan untuk keperluan pembelanjaan pada investasi.
  • Biaya administrasi serta pengelolaannya yaitu biaya admin polis dan juga pengelolaan investasi.
  • Karakteristik dari asuransi jiwa tradisional bisa dijamin. Sedangkan unit link sendiri investasinya sama sekali tidak dijamin.

Kesimpulan

Pada dasarnya, asuransi tradisional yaitu produk asuransi yang benar-benar murni dan dimaksudkan hanya untuk menawarkan manfaat berupa pertanggungan asuransi tanpa diiringi oleh unsur investasi di dalamnya. Terdapat 4 ketentuan umum yang harus diketahui, agar nasabah bisa menggunakan asuransi ini sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.  Agar Anda bisa memperoleh proteksi dengan maksimal, maka jangan lupa untuk memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.

Produk terbaik tentunya bisa didapatkan dengan memilih asuransi AIA. Terdapat banyak produk asuransi jiwa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan juga budget yang Anda miliki. Jangan ragu lagi, percayakan perlindungan Anda dan keluarga dengan asuransi AIA sekarang juga!

Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Leave a Comment