Bertemu lagi dengan Jasa Konsultasi Asuransi Jiwa Surabaya, kali ini kami akan membahas cakupan asuransi jiwa. Asuransi jiwa merupakan produk perlindungan yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini. Dengan memiliki asuransi jiwa Anda akan mendapatkan perlindungan terhadap resiko kerugian yang mungkin Anda alami. Layaknya asuransi lainnya, cakupan asuransi jiwa dibedakan menjadi beberapa jenis yang produknya sudah tersebar luas di masyarakat.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Pengertian dan Cakupan Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan bagi keluarga tertanggung asuransi apabila sewaktu-waktu tertanggung meninggal dunia. Asuransi jiwa mampu untuk memberikan keamanan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan. Lantas apakah yang dimaksud dengan cakupan asuransi jiwa?
Cakupan asuransi jiwa yaitu asuransi kecelakaan asuransi penyakit kritis yang telah diatur pada polis, dan juga asuransi kesehatan. Cakupan asuransi jiwa juga dapat disebut dengan jenis-jenis asuransi jiwa. Jadi asuransi jiwa memiliki beberapa macam produk yang mampu memberikan manfaat yang berbeda pula. Oleh karena itu bagi Anda yang hendak membeli produk asuransi jiwa sangat perlu untuk mengetahui cakupan asuransi jiwa yang ada.
Baca Juga : Apa Itu Asuransi Jiwa Pesawat Terbang? Ini Pengertiannya
Berikut ini cakupan asuransi jiwa:
1. Asuransi Jiwa Berjangka
Jenis asurans ini juga biasa disebut dengan Term life insurance. Asuransi jiwa berjangka merupakan cakupan asuransi jiwa yang dapat memberikan pertanggungan kepada nasabahnya dalam jangka waktu tertentu. Nasabah dapat mendapatkan manfaat dari asuransi jiwa berjangka jika memenuhi 2 syarat dibawah ini:
- Tertanggung meninggal dalam jangka waktu yang sudah disepakati dalam polis asuransi.
- Saat tertanggung dinyatakan meninggal polis asuransi masih berlaku.
Namun jika tertanggung masih hidup sampai jangka waktu polis sudah ditetapkan, maka tertanggung dapat memilih untuk melanjutkan asuransi jiwa atau mengakhirinya. Jika tertanggung tidak melanjutkan, maka polis dinyatakan berakhir dan perusahaan asuransi tidak wajib memberikan pertanggungan berikutnya.
Baca Juga : Mengenal Fitur Asuransi Jiwa Seumur Hidup Face Amount
Asuransi jiwa berjangka memiliki jenis-jenis pertanggungan yang dapat Anda ketahui, yaitu:
a. Asuransi Jiwa Berjangka dengan Jumlah Uang Pertanggungan Tetap
Jenis asuransi jiwa berjangka ini akan memberikan manfaat kematian berupa uang pertanggungan dengan jumlah yang sama sesuai jangka waktu yang telah ditentukan. Asuransi jiwa berjangka ini juga biasa dengan level term life insurance.
b. Asuransi Jiwa Berjangka dengan Jumlah Uang Pertanggungan Menurun
Jenis asuransi ini juga biasa disebut dengan decreasing term life insurance. Artinya asuransi jiwa berjangka ini akan memberikan manfaat kematian dengan nilai yang menurun dalam jangka waktu pertanggungan yang telah ditentukan. Manfaat polis ini didapat dari nilai pertanggungan yang telah ditetapkan sebelumnya, dan akan menurun dalam jangka waktu yang disepakati dalam polis.
c. Asuransi Jiwa Berjangka dengan Jumlah Uang Pertanggung Meningkat
Asuransi jiwa berjangka jenis ini juga biasa Increasing Term Life Insurance. Asuransi jiwa berjangka ini dapat memberikan manfaat kematian dimulai pada nilai tertentu dan akan meningkat seiring interval yang telah ditetapkan selama jangka waktu di polis.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance memiliki 2 ciri-ciri yang dapat Anda ketahui, yaitu:
- Mampu memberikan pertanggungan seumur hidup pada nasabahnya selama polis belum berakhir.
- Mampu memberikan pertanggungan asuransi sekaligus manfaat tabungan.
Untuk jenis asuransi jiwa seumur hidup memiliki beberapa jenis pertanggungan yaitu:
a. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Tradisional
Traditional whole life insurance atau asuransi jiwa seumur hidup tradisional merupakan jenis asuransi jiwa yang dapat memberikan proteksi seumur hidup pada nasabahnya. Besaran uang premi yang ditetapkan meningkat seiring dengan bertambahnya usia tertanggung.
b. Last Survivor Life Insurance
Asuransi jiwa ini juga biasa disebut dengan second to die life insurance. Asuransi ini merupakan asuransi jiwa seumur hidup yang mampu memiliki jumlah tertanggung lebih dari 1 orang atau gabungan. Asuransi ini akan memberikan manfaat asuransi jika kedua tertanggung yang tertera dalam polis sudah meninggal. Premi asuransi ini dapat dibayarkan jika tertanggung meninggal atau kedua tertanggung meninggal.
c. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Gabungan
Joint whole life insurance juga dapat disebut dengan first to die life insurance. Asuransi ini memiliki fitur yang dapat memberikan Anda manfaat seumur hidup. Berbeda dengan jenis second to die life insurance, jenis asuransi ini akan langsung memberikan pertanggungan kepada tertanggung yang masih hidup jika salah satunya meninggal.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
3. Asuransi Jiwa Dwiguna
Asuransi ini juga biasa disebut dengan endowment insurance. Asuransi jiwa dwiguna dapat untuk memberikan dua manfaat pertanggungan kepada nasabah melalui 1 produk asuransi. Manfaat yang ditawarkan berupa proteksi jiwa dan juga perlindungan tabungan jangka panjang.
Jenis asuransi ini mampu untuk memberikan manfaat kepada tertanggung semenjak hidup sampai akhirnya meninggal dalam jangka waktu pertanggungan. Tiap asuransi jiwa dwiguna terdapat tanggal jatuh tempo, yang merupakan tanggal pembayaran uang pertanggungan kepada pemegang polis dari perusahaan asuransi saat tertanggung masih hidup. Tanggal jatuh tempo ini dapat dicapai saat tertanggung telah mencapai batas waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga : Kenali Perbedaan Asuransi Jiwa dengan Tabungan, Apa Saja?
4. Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa unit link juga mampu memberikan 2 manfaat berupa manfaat perlindungan jiwa dan juga manfaat investasi dalam satu produk. Dalam asuransi jiwa jenis ini, jumlah premi yang Anda bayarkan akan dialokasikan pada 2 mekanisme terpisah untuk pengelolaan premi dasar dan kepentingan investasi yang dikelola oleh manajer investasi.
Bagi Anda yang berniat investasi namun tidak mengetahui caranya, Anda dapat membeli produk asuransi jiwa unit link. Sebab Anda juga akan mendapatkan manfaat investasi berupa profit yang didapat dari asuransi jiwa unit link. Namun tetap saja, keuntungan investasi pada asuransi jiwa unit link akan mengikuti pasar investasi yang naik turun.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Keuntungan Memiliki Asuransi Jiwa
Inilah beberapa keuntungan jika Anda memiliki asuransi jiwa:
- Asuransi jiwa mampu memberikan perlindungan jiwa kepada tertanggung. Siapa yang tahu kapan dirinya akan meninggal? Oleh karenanya dengan asuransi jiwa, Anda dapat menyediakan dana darurat bagi keluarga jika sewaktu-waktu Anda meninggal.
- Sebagai pelindung resiko meninggal karena penyakit utama. Terdapat penyakit-penyakit utama yang termasuk dalam pertanggungan asuransi jiwa. Oleh karena itu dengan adanya asuransi jiwa Anda mampu mendapatkan perlindungan atas resiko tersebut.
- Alat menabung dan dana pensiun. Keberadaan asuransi jiwa juga dapat membantu Anda untuk menyiapkan tabungan dana pensiun Anda. Terdapat salah satu jenis asuransi jiwa yang dapat memberikan manfaat tabungan jangka panjang, yang mampu Anda gunakan untuk persiapan dana pensiun Anda.
Kesimpulan
Nah itu tadi penjelasan mengenai cakupan asuransi jiwa yang dapat Anda ketahui. Dari sini Anda juga dapat mengetahui jenis jenis asuransi jiwa yang dapat Anda beli sesuai dengan manfaat yang ingin Anda dapatkan.
Salah satu produk asuransi jiwa terbaik yang ada saat ini, adalah asuransi jiwa di AIA. Hingga kini, AIA sudah banyak dipercaya oleh nasabah dalam urusan perlindungan jiwanya. Tidak hanya itu, AIA menyediakan produk asuransi unggulan dengan jumlah premi yang dapat Anda pilih sesuai dengan keinginan Anda. Tunggu apa lagi, beli asuransi jiwa berkualitas hanya di AIA!
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010