Apa Itu Hepatitis Fulminan? Ini Pengertian Secara Lengkap

Bertemu lagi dengan Jasa Konsultasi Asuransi Surabaya, kali ini kami akan membahas hepatitis fulminan. Hepatitis fulminan adalah penyakit yang menyerang organ dalam tubuh yaitu hati. Hati merupakan organ dalam yang berperan penting dalam membersihkan darah sehingga jika sampai terjadi masalah maka kinerja tubuh pun akan terganggu. Sementara itu, hepatitis fulminan adalah penyakit hati yang sudah parah dan biasanya terjadi secara mendadak. Agar lebih jelas mari simak penjelasan lengkapnya di sini.

Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Pengertian Hepatitis Fulminan

Pengertian Hepatitis Fulminan
Sumber Foto : Satuterpenting.com

Hepatitis fulminan adalah salah satu penyakit hati yang sudah tidak bisa disembuhkan atau dapat dikatakan ini merupakan gagal hati akut. Biasanya hepatitis ini disebabkan adanya kerusakan pada jaringan hati atau terjadi gangguan fungsional hepatosit berat pada pasien yang tidak pernah mengidap penyakit hati sama sekali.

Jika ada orang yang dinyatakan memiliki penyakit hepatitis fulminan artinya orang tersebut sudah tidak memiliki organ hati lagi karena organnya tersebut sudah mati atau tidak berfungsi sama sekali. Jenis hepatitis ini sendiri sangat jarang terjadi. Namun saat hepatitis jenis ini muncul maka perkembangan penyakit ini sangatlah cepat hingga nantinya berujung pada kematian.

Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Penyakit ini masuk pada kategori penyakit kritis yang harus mendapatkan perawatan darurat secara langsung. Jika tidak ada perawatan yang tepat dan cepat maka besar kemungkinan nyawa pasien tidak akan tertolong. Organ hati yang tidak berjalan atau berfungsi tentu akan berakibat buruk sebab tubuh tidak bisa lagi membersihkan darah dari racun, tidak ada organ tubuh yang memproduksi protein, dan lain sebagainya.

Sebagian besar orang yang dinyatakan menderita hepatitis fulminan ini lambat laun akan berada di titik koma dan hati benar-benar tidak akan berfungsi sehingga organ lain ikut mengalami kerusakan. Saat hal itu terjadi pasien tidak akan bisa ditolong baik dengan obat maupun perawatan rumah sakit.

Penyebab Terjadinya Hepatitis Fulminan

Penyebab Terjadinya Hepatitis Fulminan
Sumber Foto : Lifestyle.okezone.com

Orang yang tidak pernah menderita penyakit hepatitis lalu mendadak terserang hepatitis fulminan tentu akan sangat membingungkan. Dimana biasanya kerusakan organ hati terjadi secara bertahap. Penderita hepatitis A atau B akan lebih besar kemungkinannya untuk mengidap hepatitis fulminan, namun ternyata orang yang tidak memiliki riwayat sakit hepatitis pun dapat terkena hepatitis fulminan secara mendadak.

Baca Juga : Apa Itu Terminal Illness? Ini Pengertian dan Contoh

Tentunya kondisi seperti itu bukan tanpa alasan. Ada penyebab sampai organ dalam hati mengalami kerusakan yang parah. Berikut adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan penyakit hepatitis fulminan:

1. Leptospirosis

Ini merupakan jenis penyakit infeksi yang biasa terjadi pada hewan seperti kucing. Hewan yang terinfeksi atau mengidap penyakit ini artinya telah terserang oleh bakteri leptospirosis tersebut. Manusia dapat tertular dengan penyakit ini jika terkena langsung urine dari hewan yang terjangkit. Misalnya saja urine hewan terkait yang ada di genangan air, pada makanan, dan lain sebagainya.

Bakteri tersebut yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menyebabkan kerusakan pada fungsi hati dan juga ginjal. Jika dibiarkan dan tidak segera ditangani maka akan muncul hepatitis fulminan yang berbahaya.

2. Virus Hepatitis A,B,C,D,dan E

Virus hepatitis ada banyak jenisnya.Untuk hepatitis A,B,dan C penularannya melalui darah atau jarum suntik. Sementara untuk Hepatitis D dan E penularannya melalui air. Jika tubuh seseorang sudah pernah mengidap atau menderita penyakit hepatitis tersebut, maka kemungkinan besar hepatitis fulminan akan muncul lebih besar.

Hepatitis A sampai E dapat dikatakan memiliki gejala yang ringan, namun semakin lama penyakit itu akan semakin menurun kinerja hati sehingga membuat hepatitis fulminan lebih mungkin muncul.

Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

3. Efek Konsumsi Obat

Orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah akan mudah sakit, apalagi orang yang memang dari lahir memiliki penyakit bawaan yang mengharuskan tubuhnya meminum sejumlah obat secara rutin dan tanpa henti.

Ini meningkatkan resiko hepatitis fulminan muncul karena obat-obatan membuat hati bekerja lebih keras karena harus membersihkan darah serta membuat protein untuk menciptakan antibodi sesuai dengan obat yang dikonsumsi.

Oleh karena itu orang yang sering mengkonsumsi obat-obatan sangat rawan mengalami gagal ginjal dan gagal hati karena memang obat adalah bahan kimia yang seharusnya tidak dikonsumsi terlalu banyak dan sering.

Pada intinya kerusakan hati atau gagal hati akut ini dapat terjadi apabila dari awal organ dalam hati sudah mengalami masalah sebelumnya, terkena virus atau bakteri, hingga gaya hidup dan pola makan yang salah. Namun tetap tidak menutup kemungkinan orang yang sudah menjaga kesehatan dengan hati-hati tetap terkena hepatitis fulminan.

Baca Juga : Orang Bisu Biasanya Terganggu Pada Alat Indra Apa? Ini Jawabannya

Gejala Orang Menderita Hepatitis Fulminan

Gejala Orang Menderita Hepatitis Fulminan
Sumber Foto : Halodoc.com

Jika sudah mengetahui penyebab dari gagal hati akut ini maka selanjutnya adalah mencari tahu seperti apa gejalanya. Hepatitis fulminan adalah penyakit yang perlu diwaspadai dan diketahui dengan cepat. Sebab ini merupakan penyakit dengan gejala yang tergolong ringan namun kerusakan yang terjadi pada organ dalam hati cukup parah, bahkan sampai tidak bisa berfungsi. Orang yang mengalami gagal hati akut akan memiliki gejala sebagai berikut:

  • Rasa ngantuk yang sangat parah
  • Hilang kesadaran
  • Kebingungan
  • Perut bengkak
  • Perubahan sikap seperti mudah kesal dan marah
  • Mudah terluka atau berdarah

Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Itu adalah gejala awalnya dimana masih ada beberapa gejala yang menandakan kalau gagal hati akut sudah mulai parah dan perlu penanganan darurat, antara lain:

  • Gangguan neurologi
  • Muntah
  • Pencernaan mengalami pendarahan
  • Terjadi penurunan dan transaminase
  • Keluhan seperti merasa lemah dan cepat lelah meski nafsu makan baik
  • Fisik yang tidak bisa lagi dipakai bekerja berat karena fungsi hati yang sudah bermasalah

Pada intinya orang yang terkena hepatitis fulminan adalah orang yang biasanya sudah pernah terjangkit virus hepatitis, namun ada juga beberapa kasus pada orang yang semasa hidup sehat dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang benar tetap mengalami gagal hati akut karena terserang virus atau bakteri dari hewan.

Untuk bisa mendapatkan proteksi bagi penderita maupun bukan penderita hepatitis fulminan, ada baiknya untuk memiliki perlindungan dari AIA yaitu perlindungan kesehatan seumur hidup khususnya untuk penyakit kritis. Produk AIA yang cocok untuk mengantisipasi terjadinya penyakit kritis secara mendadak adalah Prima Extra.

Baca Juga : Apa Itu Bulbar Palsy Progresif Ringan? Ini Penjelasannya

Prima Extra juga dikenal sebagai Proteksi Penyakit Kritis Maksima Extra. Produk dari perusahaan asuransi ternama dan terpercaya AIA. Prima Extra memberikan proteksi atau perlindungan pada 136 kondisi penyakit serius. Ada juga dana tambahan jika tertanggung dirawat di ICU atau ada perawatan penyakit kanker serta jantung. Perlindungan juga berlaku di luar negeri dan masih ada manfaat tambahan yaitu meninggal karena kecelakaan.

Pembayaran premi produk asuransi kesehatan AIA ini minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun. Tertanggung akan mendapatkan proteksi penuh sampai usia maksimal 99 tahun. Setiap orang tentu tidak ingin mengalami atau mengidap penyakit yang mematikan, namun semua itu tidak dapat diprediksi dan yang dapat dilakukan adalah memiliki proteksi sejak sekarang untuk masa mendatang. Jadi, pastikan Anda mendaftarkan diri dan keluarga di asuransi kesehatan ya! Hubungi agen resmi Asuransi AIA dibawah ini.

Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Leave a Comment