Bertemu lagi dengan Jasa Konsultasi Asuransi Surabaya, kali ini kami akan membahas polis pendapatan keluarga. Mungkin Anda masih asing dengan polis pendapatan keluarga atau family income policies. Secara mudah kita dapat mengartikan, bahwa polis pendapatan keluarga adalah jenis produk asuransi yang polisnya dapat memberikan manfaat finansial kepada keluarga tertanggung. Biasanya produk dengan polis seperti ini bisa ditemukan dalam produk asuransi jiwa.
Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang sebenarnya sudah sejak dulu dikenal dan diikuti oleh masyarakat. Namun seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat jenis dari asuransi jiwa itu sendiri juga semakin banyak. Hal tersebut seringkali justru membuat orang menjadi kebingungan dan sulit membedakannya dengan produk asuransi jenis lain.
Pengertian Asuransi Jiwa dan Polis Pendapatan Keluarga
Untuk mengingat kembali apa sebenarnya asuransi jiwa sedikit akan kita bahas pengertiannya disini. Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang dimanfaatkan untuk memberikan perlindungan atau proteksi kepada peserta (tertanggung) atas kemungkinan adanya risiko kerugian secara finansial akibat terjadinya peristiwa tertentu.
Proteksi akan diberikan kepada tertanggung ketika mengalami kematian yang membuatnya kehilangan mata pencaharian ataupun pendapatan sementara yang bersangkutan merupakan tulang punggung keluarga.
Baca Juga : Klasifikasi Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup, Ini Kategorinya!
Mekanisme dan risiko apa saja yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi semuanya dituangkan secara jelas dan rinci dalam suatu kontrak tertulis yang disebut dengan polis. Ada perusahaan asuransi yang memberikan pembayaran uang pertanggungan dan preminya ketika tertanggung meninggal dunia namun ada juga yang harus menunggu hingga masa kontrak polis selesai.
Dengan membeli atau menjadi peserta dari program asuransi jiwa tertentu maka ketika kondisi seperti gambaran di atas terjadi kepada tertanggung sebagai pemegang polis maka ahli warisnya tidak akan kehilangan pendapatan. Uang premi yang telah dibayarkan kepada penanggung dalam hal ini perusahaan asuransi selama masa kontrak berlaku akan dibayarkan kepada ahli warisnya jika tertanggung meninggal dunia.
Dengan kata lain keluarga atau ahli waris bisa memperoleh sumber pendapatan dari uang pertanggungan asuransi jiwa tersebut. Inilah yang disebut sebagai family income policies atau polis pendapatan keluarga.
Selain seperti yang disebutkan tadi beberapa jenis asuransi jiwa dapat memberikan manfaat lebih disamping sebagai sumber pendapatan keluarga. Pada dasarnya uang premi yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya seperti biaya pendidikan maupun dana pensiun.
Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Jenis-Jenis Asuransi Jiwa
Di Indonesia sendiri kita bisa dengan mudah menemukan berbagai produk asuransi jiwa yang dapat dipilih sesuai kondisi finansial maupun kebutuhan masa depan. Sebelum memilih mana asuransi jiwa yang paling tepat dan sesuai bagi Anda simak dulu jenis-jenisnya berikut ini:
1. Asuransi Term Life atau Asuransi Jiwa Berjangka
Dapat dikatakan bahwa asuransi jiwa berjangka adalah bentuk paling dasar dari asuransi jiwa itu sendiri. Jika Anda memilih untuk ikut dalam produk asuransi jiwa jenis ini maka manfaat perlindungan yang ingin didapatkan bisa diatur sendiri jangka waktunya. Anda bisa memilih jangka waktu selama 5 tahun, 10 tahun sampai dengan 30 tahun.
Setelah jangka waktu tersebut berakhir maka barulah ahli waris akan menerima uang pertanggungan dari perusahaan asuransi jika tertanggung telah meninggal dunia. Hingga saat ini memang asuransi jiwa berjangka ini masih tinggi peminatnya karena dianggap mudah dan praktis. Biasanya asuransi jiwa term life yang bagus menawarkan premi yang kompetitif dan pertanggungan yang luas kepada peserta/ tertanggung.
Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
2. Asuransi Whole Life atau Asuransi Seumur Hidup
Jenis asuransi jiwa yang tidak kalah menarik yaitu whole life insurance atau bisa disebut sebagai asuransi seumur hidup. Ya, melalui jenis asuransi ini maka tertanggung bisa mendapatkan perlindungan dan pertanggungan yang akan diberikan seumur hidup atau maksimal hingga yang bersangkutan berusia 100 tahun.
Kelebihan dari asuransi seumur hidup yaitu uang pertanggungan dan premi semuanya akan dibayarkan setelah peserta atau tertanggung berusia 100 tahun tanpa memandang apakah pernah ada klaim atau tidak. Jadi sekalipun selama periode polis berlangsung tertanggung pernah melakukan klaim tidak akan mengurangi jumlah premi yang dibayarkan setelah masa berakhir.
Kapankah periode pertanggungan akan berakhir? Yaitu ketika tertanggung sudah genap berusia 100 tahun. Jika hingga usia tersebut tertanggung ternyata masih hidup maka dengan sendirinya masa pertanggungan asuransi akan berakhir. Seluruh uang pertanggungan dan premi yang dibayarkan selama jangka waktu tersebut akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada ahli warisnya jika tertanggung sudah meninggal dunia.
Jenis asuransi jiwa seumur dianggap dapat dijadikan sebagai bentuk investasi untuk memenuhi kebutuhan finansial di masa depan. Bukan hanya untuk diri tertanggung sendiri saja tetapi juga ahli waris yaitu anggota keluarga seperti istri dan anak.
Baca Juga : Pelajari Apa Saja yang Menjadi Dasar Kontrak Asuransi Jiwa
3. Asuransi Jiwa Dwiguna
Jenis yang lainnya disebut sebagai endowment insurance alias asuransi dwiguna. Jika menilik dari namanya sudah jelas bahwa jenis asuransi jiwa satu ini memang didesain untuk bisa memberikan dua manfaat sekaligus kepada peserta/ tertanggung. Manfaat pertama dari asuransi dwiguna, yaitu sebagai asuransi proteksi jiwa berjangka sedangkan yang kedua adalah untuk tabungan masa depan.
Tertanggung sebagai pemegang polis akan memperoleh nilai tunai atas premi asuransi yang dibayarkan yaitu uang pertanggungan jika yang bersangkutan meninggal dunia. Setelah itu dalam kurun waktu tertentu kebijakan sesuai yang tertera dalam polis asuransi maka premi dapat ditarik sebelum masa jatuh temponya tiba.
Asuransi dwiguna merupakan produk asuransi yang sesuai bagi Anda yang juga menginginkan persiapan dana untuk keperluan tertentu disamping perlindungan jiwa tentunya. Asuransi jiwa dwiguna dapat dimanfaatkan juga sebagai biaya pendidikan anak, simpanan dana darurat hingga persiapan dana pensiun.
Baca Juga : 3 Jenis Asuransi Tradisional dan Penjelasan Wajib Diketahui
4. Asuransi Jiwa Unit Link
Tertarik untuk mencoba investasi tapi malas dengan instrumen investasi biasa yang umum ada di pasar bursa? Anda dapat melakukannya melalui asuransi jiwa unit link. Ya, tidak salah lagi memang inilah jenis asuransi yang menggabungkan manfaat perlindungan jiwa sekaligus bentuk investasi bagi pesertanya.
Sehingga hanya dengan ikut sebagai peserta dalam program asuransi unit link Anda sudah bisa mendapatkan dua manfaat tanpa repot. Perlindungan jiwa didapatkan namun juga berinvestasi yang tentunya mendatangkan keuntungan.
Melalui unit link otomatis Anda mendapatkan perlindungan jiwa secara maksimal dari kemungkinan risiko yang tidak terduga sekaligus berkesempatan memperoleh keuntungan dari investasi.
Memang jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan dari investasi murni seperti reksa dana, obligasi dan semacamnya unit link tidak terlalu besar. Namun risiko investasi yang harus ditanggung juga sangat kecil dan peserta tetap mendapatkan bunga dari kegiatan tersebut setiap tahunnya.
Nah, jika diamati dari penjelasan tentang asuransi jiwa seperti di atas maka jenis asuransi yang bisa dikatakan sebagai family income policies terbaik adalah whole life insurance atau asuransi jiwa seumur hidup. Seperti yang sudah dikatakan pada bagian awal bahwa polis pendapatan keluarga adalah jenis polis asuransi yang nantinya dapat memberikan manfaat finansial kepada keluarga atau ahli waris. AIA menjadi salah satu rekomendasi asuransi terbaik yang dapat Anda ikuti untuk memberikan manfaat finansial kepada keluarga di masa depan.
Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010