Klasifikasi Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup, Ini Kategorinya!

Bertemu lagi dengan Jasa Konsultasi Asuransi Surabaya, kali ini kami akan membahas kategori klasifikasi polis asuransi jiwa seumur hidup. Salah satu bentuk asuransi tradisional adalah asuransi seumur hidup (whole life insurance). Polis asuransi jiwa seumur hidup diklasifikasikan ke dalam dua kategori, dimana masing-masing mempunyai manfaat tersendiri. Sebagai nasabah atau tertanggung tentu saja Anda dapat memilih jenis polis manakah yang dirasa lebih sesuai kebutuhan dan kondisi finansial.

Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Asuransi seumur hidup atau whole life insurance merupakan salah satu produk asuransi yang akan memberikan perlindungan kepada Anda secara penuh. Tertanggung dapat memperoleh jaminan pertanggungan hingga mencapai usia 100 tahun. Wajar kalau kemudian masyarakat menjadi cukup tertarik dengan produk asuransi tersebut.

Pengertian Asuransi Jiwa Seumur Hidup 

Pengertian Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Sumber Foto : Homecareassistancetracy.com

Sebelum membicarakan lebih lanjut mengenai klasifikasi dan kategori polis asuransi seumur hidup sebaiknya Anda pahami dulu pengertiannya. Mengingat produk asuransi yang ditawarkan kepada masyarakat cukup beragam memang sangat disarankan bagi masyarakat mengerti dan memahami dulu pengertian masing-masing.

Mengapa? Karena setiap produk asuransi mempunyai nilai pertanggungan, uang premi, jenis objek yang dipertanggungkan dan hal lainnya yang berbeda-beda. Semuanya tersebut akan dituangkan dalam sebuah akta atau surat kontrak yang dinamakan polis. Begitu juga halnya dengan asuransi seumur hidup yang mempunyai dua jenis kategori pada polisnya.

Baca Juga : Pelajari Apa Saja yang Menjadi Dasar Kontrak Asuransi Jiwa

Asuransi seumur hidup atau istilah bahasa Inggris yaitu whole life insurance adalah salah satu bentuk produk asuransi tradisional yang sebenarnya sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat.

Sebagaimana yang tersirat melalui namanya maka asuransi seumur hidup akan memberikan perlindungan atau pertanggungan kepada pesertanya sebagai tertanggung hingga seumur hidup yaitu maksimal usia 100 tahun. Namun pada kenyataannya jarang sekali manusia yang dapat mencapai usia hidup hingga usia 100 tahun.

Namun justru karena itulah produk asuransi ini menjadi cukup menarik karena bisa diartikan rata-rata peserta akan mendapatkan perlindungan hingga seumur hidupnya yang biasanya kurang dari usia 100 tahun. Selain itu menjadi peserta asuransi seumur hidup sekalian menjadi antisipasi bagi peserta untuk menghadapi risiko yang tidak terduga dan mungkin terjadi selama kehidupannya.

Bagaimana Jika Hingga Peserta Meninggal Dunia Belum Pernah Melakukan Klaim Asuransinya?

Tidak perlu kuatir karena pihak penanggung alias perusahaan asuransi akan memberikan uang pertanggungan sesuai yang tertulis pada polis kepada ahli warisnya yang sah. Hal tersebut tentunya bisa menjadi sumber finansial baru bagi ahli waris yang ditinggalkan.

Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Jadi ketika tertanggung meninggal dunia dan tidak bisa lagi mendapatkan penghasilan maka uang pertanggungan dari asuransi seumur hidup dapat dijadikan sebagai sumber finansial bagi yang ditinggalkan. Sebagai contoh uang pertanggungan tersebut dijadikan sebagai modal usaha untuk membiayai kehidupan sehari-hari.

Faktor inilah juga yang membuat sebagian besar masyarakat lebih memilih untuk ikut sebagai peserta asuransi jiwa seumur hidup. Karena selain dapat menjamin dirinya sendiri juga bisa memberikan manfaat finansial masa depan bagi ahli warisnya.

Asuransi jiwa seumur hidup bukan hanya diambil manfaat perlindungannya saja tetapi juga untuk hal penting lainnya seperti biaya pendidikan ataupun dana pensiun. Jadi bagi Anda yang sudah memasuki usia 40 tahun memang sudah selayaknya memilih dan membeli produk asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance) sebagai perlindungan masa depan untuk diri sendiri maupun keluarga.

Baca Juga : 3 Jenis Asuransi Tradisional dan Penjelasan Wajib Diketahui

Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Diklasifikasikan ke Dalam Dua Kategori

Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Diklasifikasikan ke Dalam Dua Kategori
Sumber Foto : Businessinsider.com

Kontrak kesepakatan tertulis antara peserta asuransi sebagai tertanggung maupun membayar uang premi dengan pihak penanggung yaitu perusahaan asuransi disebut polis. Polis asuransi jiwa seumur hidup diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yaitu:

1. Polis Jiwa Langsung atau Straight Life Policy

Kategori yang pertama disebut sebagai straight life policy atau dalam bahasa kita dinamakan polis asuransi jiwa langsung. Polis ini dikenal juga sebagai polis asuransi jiwa biasa. Jika Anda menjadi peserta dalam asuransi jiwa dengan kategori polis straight life policy maka uang preminya tetap harus dibayarkan hingga pihak tertanggung mencapai umur 90 atau 100 tahun.

Adapun nilai tunai (cash value) pada jenis polis ini akan terbentuk otomatis sepanjang masa kontrak masih berjalan sampai dengan mencapai nilai yang setara dengan jumlah uang pertanggungan dasar saat tertanggung berusia 90 tahun atau 100 tahun. Ketika nantinya hingga mencapai usia tersebut ternyata tertanggung masih hidup bagaimana dengan uang pertanggungan dari asuransi tersebut?

Jika hingga menginjak usia 90 tahun atau 100 tahun ternyata tertanggung memang belum meninggal dunia maka perlindungan dari asuransi otomatis akan terhenti dan nilai uang tunai dari pertanggungan dibayarkan kepada yang bersangkutan. Dalam istilah asuransi kondisi seperti di atas dapat dikatakan bahwa polis asuransi jiwa yang dipunyai oleh tertanggung telah mencapai masa jatuh temponya.

Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

2. Polis Asuransi Seumur Hidup dengan Pembayaran Terbatas

Kategori kedua disebut dengan istilah Limited Payment Whole Life Policy atau polis dengan pembayaran terbatas. Bagaimana maksudnya? Jenis polis kategori ini didesain dengan tujuan untuk masyarakat atau peserta yang menginginkan adanya perlindungan seumur hidupnya namun enggan untuk membayar preminya dalam jangka panjang.

Nah, jenis polis langsung ini akan memberikan kesempatan kepada tertanggung dimana yang bersangkutan bisa membayarkan preminya hingga jangka waktu tertentu saja misalnya sampai umur 60 tahun. Namun meskipun begitu yang bersangkutan tetap bisa memperoleh perlindungan seumur hidupnya.

Dengan kata lain jika Anda memilih asuransi jiwa dengan jenis polis ini maka pembayaran premi hanya membutuhkan waktu lebih singkat daripada polis pada jenis produk asuransi lainnya. Meskipun misalnya Anda hanya membayarkan preminya hingga usia 60 tahun namun jumlah uang pertanggungannya akan setara dengan nilai ketika tertanggung seumur hidupnya.

Bagi Anda yang memang berminat untuk menjadi peserta whole life insurance dengan jenis polis asuransi langsung sangat disarankan untuk benar-benar memahami dulu setiap pasal yang tertulis pada polisnya.

Baca Juga : Risiko-Risiko yang Dapat Diasuransikan Secara Lengkap

Kelebihan Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Kelebihan Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Sumber Foto : Investopedia.com

Selain dapat memberikan perlindungan seumur hidup dan manfaat lainnya whole life insurance juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah :

1. Premi Nilainya Tetap

Anda akan membayarkan uang premi dengan jumlah yang selalu sama dari awal masa kontrak hingga berakhirnya jangka waktu asuransi. Inilah yang disebut sebagai premi tetap dan menjadi salah satu faktor kelebihan dari asuransi jiwa seumur hidup. Dengan besaran premi yang tetap maka peserta lebih mudah untuk memperhitungkan berapa kemampuan finansialnya hingga masa pensiunnya nanti untuk mengikuti program asuransi.

2. Premi Sifatnya Fleksibel

Selain nilainya tetap premi asuransi jiwa seumur hidup juga bersifat fleksibel. Anda sebagai peserta dapat memilih jangka waktu sendiri sesuai kebutuhan dan kondisi misalnya 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan seterusnya. Namun meskipun jangka waktunya sesuai pilihan Anda namun perlindungan akan tetap diberikan kepada tertanggung hingga seumur hidup atau maksimal sampai usia 100 tahun.

3. Premi Dapat Dikembalikan

Kelebihan yang ketiga yaitu premi akan dikembalikan kepada peserta ketika masa perlindungannya telah berakhir. Sekalipun selama periode pertanggungan peserta telah melakukan klaim namun hal tersebut tidak mempengaruhi karena nilai premi tetap dibayarkan setelah jangka waktunya selesai.

Melalui penjelasan di atas sudah semakin jelas bahwa polis asuransi jiwa seumur hidup diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu polis langsung dan pembayaran terbatas. Nah, di AIA Anda dapat memperoleh asuransi jiwa seumur hidup dengan klasifikasi polis sesuai pilihan Anda.

Ingin Konsultasi Asuransi? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010

Leave a Comment