Bertemu lagi dengan Jasa Konsultasi Asuransi Jiwa Surabaya, kali ini kami akan membahas langkah prosedur penjualan asuransi jiwa yang benar. Angka penjualan produk asuransi khusus pada jenis asuransi jiwa mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Supaya Anda berhasil dalam memasarkan dan menjual produk asuransi jiwa Anda perlu mengetahui prosedur penjualan asuransi jiwa terlebih dulu. Langkah pertama dalam prosedur penjualan asuransi jiwa adalah Anda harus mendaftar sebagai agen asuransi resmi di salah satu perusahaan. Berikut akan ada penjelasan terkait beberapa langkah untuk menjadi agen asuransi jiwa resmi yang bisa Anda simak.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Apa Itu Agen Asuransi?
Langkah pertama dalam prosedur penjualan asuransi jiwa adalah Anda harus menjadi agen asuransi jiwa yang resmi. Untuk mewujudkannya tidak bisa dilakukan dengan mudah. Anda perlu mengikuti beberapa rangkaian proses sebelum resmi menjadi seorang agen asuransi di suatu perusahaan.
Tapi sebelum membahas langkah-langkah menjadi seorang agen asuransi jiwa ada baiknya jika Anda memahami apa itu agen asuransi. Seperti yang tersirat pada Pasal w Ayat 10 UU Nomor 2 Tahun 1992 yang berisikan bahwa agen asuransi merupakan berupa perorangan maupun badan hukum yang memberikan jasa dalam memasarkan produk asuransi untuk dan atas nama perusahaan asuransi.
Baca Juga : Berikut Pengertian Asuransi Jiwa dan Contohnya Lengkap
Jadi bisa disimpulkan bahwa agen asuransi bisa berupa individu maupun perusahaan yang bertugas menawarkan produk asuransi kepada para pelanggan atau nasabah. Secara umum agen asuransi baik perorangan maupun berupa perusahaan akan membuat kesepakatan antara pihak pengguna asuransi dengan perusahaan asuransi yang mana pada setiap kesepakatan yang dibuat tersebut akan diatur dalam sebuah perjanjian asuransi.
Agen asuransi berupa perorangan biasanya akan bekerja hanya untuk satu perusahaan asuransi saja, hal ini dilakukan untuk menjaga profesionalisme. Serta untuk mendapatkan waktu yang lebih leluasa guna mempelajari setiap produk asuransi dan dalam mencapai target yang telah ditentukan oleh sebuah perusahaan asuransi.
Cara Menjadi Agen Asuransi Resmi
Langkah pertama dalam prosedur penjualan asuransi jiwa adalah menjadi seorang agen asuransi yang resmi dengan cara mendaftarkan diri secara langsung ke sebuah perusahaan asuransi. Mungkin bagi orang yang masih awam dengan dunia penjualan produk asuransi jiwa memang sedikit membingungkan. Tapi Anda tidak perlu khawatir lagi karena pembahasan kali ini akan memberikan informasi kepada Anda seputar langkah-langkah menjadi agen asuransi resmi yang profesional. Berikut langkah selengkapnya:
1. Mendatangi Kantor Cabang Perusahaan Asuransi
Langkah pertama dalam prosedur penjualan asuransi jiwa adalah Anda harus datang langsung ke kantor cabang perusahaan asuransi yang akan Anda pilih. Jika lokasi Anda tidak terlalu jauh dari kantor pusat perusahaan asuransi tersebut sebaiknya datang saja ke sana.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
2. Daftarkan Diri Menjadi Agen Asuransi
Setelah sampai di kantor cabang atau kantor pusat perusahaan asuransi utarakan niat Anda untuk bergabung menjadi agen asuransi di perusahaan mereka. Di sana Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir sebagai bentuk proses awal untuk menjadi agen asuransi.
3. Mengikuti Pelatihan Dasar
Setelah Anda mendaftarkan diri sebagai agen asuransi di perusahaan tersebut, biasanya Anda akan dipanggil untuk mengikuti pelatihan dasar terkait asuransi jiwa. Dalam tahap ini sebaiknya Anda memperhatikan dengan seksama materi-materi yang dijelaskan karena akan berguna saat Anda mengikuti ujian sertifikasi dan saat bekerja di lapangan nantinya.
4. Mengikuti Ujian Sertifikasi
Langkah selanjutnya untuk dapat menjadi agen asuransi Anda perlu mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh AAJI atau Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. Jika Anda dinyatakan lulus maka sudah pasti Anda akan diterima menjadi agen asuransi jiwa di suatu perusahaan asuransi.
5. Mengikuti Aturan Perusahaan Asuransi
Setelah Anda dinyatakan lulus dari ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh AAJI biasanya perusahaan asuransi yang menaungi Anda akan memberikan pengarahan terkait aturan yang mereka berlakukan. Setelah itu barulah Anda bisa langsung menjadi agen asuransi jiwa yang resmi dan bisa langsung memasarkan produk asuransi jiwa dari perusahaan tersebut.
Baca Juga : Simak Keuntungan Lain dari Asuransi Jiwa Tradisional
Prosedur Penjualan Asuransi Jiwa yang Benar
Keberhasilan sebuah perusahaan asuransi dalam menjangkau banyak nasabah tidak lepas dari jasa dan keberhasilan para agen asuransi yang memasarkan produk mereka. Namun untuk menjadi agen asuransi yang handal diperlukan strategi yang terencana dalam memasarkan produk asuransi jiwa kepada nasabah atau pelanggan.
Anda perlu menyusun strategi pemasaran yang sistematis dan dapat membuat calon nasabah percaya dan yakin bahwa produk asuransi yang Anda tawarkan merupakan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan jaminan perlindungan keluarga mereka. Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika memasarkan produk asuransi kepada para calon nasabah yang perlu dipraktekkan:
1. Melakukan Pendekatan dengan Calon Nasabah
Langkah pertama dalam prosedur penjualan asuransi jiwa adalah melakukan pendekatan dengan calon nasabah, ketika hendak memasarkan sebuah produk asuransi. Anda perlu melakukan proses pendekatan untuk menyaring orang-orang yang memiliki prospek yang potensial untuk dijadikan sebagai nasabah. Berikut ciri-ciri orang yang memiliki prospek potensial untuk dijadikan sebagai calon nasabah:
- Memiliki kemampuan finansial yang memadai sehingga kemungkinan besar mereka dapat membayar uang premi secara rutin.
- Orang yang membutuhkan proteksi asuransi jiwa.
- Memiliki keinginan membeli suatu produk asuransi.
- Orang yang mudah dihubungi.
- Orang yang memegang kendali keputusan di keluarganya.
2. Membangun Hubungan dan Kepercayaan
Prosedur selanjutnya yang perlu Anda lakukan ketika memasarkan sebuah produk asuransi jiwa yaitu membangun hubungan dan kepercayaan dengan calon nasabah. Setelah Anda bisa mengetahui siapa saja orang yang berpotensi tinggi menjadi pelanggan dengan menerapkan cara di atas. Anda perlu membangun hubungan dan menciptakan kepercayaan mereka terhadap hal-hal yang Anda bicarakan, Anda bisa memulainya dengan obrolan ringan.
Baca Juga : Ketahui Syarat-Syarat agar Perjanjian Asuransi Jiwa Sah
3. Menggali Kebutuhan Calon Nasabah
Setelah memiliki hubungan yang baik dan mereka mulai mempercayai Anda, selanjutnya Anda perlu menggali kebutuhan mereka. Dengan mengetahui seperti apa kebutuhan dan kondisi finansial dari calon nasabah Anda dapat memberikan rekomendasi Produk asuransi jiwa yang sesuai untuk mereka.
4. Memperkenalkan Produk Asuransi yang Efektif untuk Calon Nasabah
Setelah Anda mengetahui kebutuhan calon nasabah kini Anda memiliki gambaran produk asuransi jiwa yang tepat untuk mereka beli. Selanjutnya perkenalkan produk asuransi jiwa tersebut dengan baik secara perlahan-lahan dan jangka terlalu memberikan penekanan. Agar calon nasabah tidak merasa dipaksa untuk membeli produk asuransi jiwa yang belum mereka pahami. Pastikan Anda menjawab semua penolakan atas rasa keberatan mereka terhadap produk asuransi yang ditawarkan dengan baik dan sopan.
5. Menutup Penjualan
Menutup penjualan atau closing, closing salah satu kunci untuk menentukan calon nasabah menerima penawaran Anda. Berikut ini teknik atau cara closing yang biasanya dilakukan oleh para agen asuransi:
- Teknik bertanya.
- Teknik persuasif.
- Teknik mengajak.
- Teknik gambaran premi.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa langkah pertama dalam prosedur penjualan asuransi jiwa adalah membangun hubungan dengan calon nasabah. Dengan membangun hubungan yang baik bisa dipastikan mereka akan lebih mudah terpengaruh dengan prestasi produk asuransi jiwa yang Anda tawarkan.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010