Bertemu lagi dengan Jasa Konsultasi Asuransi Jiwa Surabaya, kali ini kami akan membahas keuntungan lain dari asuransi jiwa tradisional. Kini masyarakat Indonesia memang semakin melek akan pentingnya mempunyai asuransi dalam memberikan proteksi finansial kepada diri dan juga keluarga. Lalu ada lagi keuntungan lain dari asuransi jiwa tradisional adalah untuk mempersiapkan diri atas resiko yang terjadi di masa depan.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
Adapun beberapa produk asuransi ini memberikan manfaat pertanggungan yang mana berupa uang pertanggungan untuk ahli waris ketika pihak tertanggung meninggal dunia. Namun apa perbedaannya dengan asuransi unit link?
Baca Juga : Ketahui Syarat-Syarat agar Perjanjian Asuransi Jiwa Sah
Pengertian dan Jenis Asuransi Jiwa Tradisional
Asuransi jiwa tradisional adalah jenis asuransi jiwa yang merupakan produk asuransi murni, maksudnya disini adalh hanya menawarkan manfaat pertanggungan dari asuransi saja, tidak melibatkan unsur investasi dalam asuransi ini. Kemudian ada tiga produk asuransi jiwa tradisional yang biasanya dimiliki perusahaan antara lain asuransi jiwa berjangka (term), asuransi jiwa seumur hidup (whole life), dan asuransi jiwa dwiguna (endowment).
1. Asuransi Term Life (Berjangka)
Ini merupakan asuransi jiwa tradisional yang akan memberikan Anda proteksi pada jangka waktu tertentu. Lalu ciri khas dari asuransi ini adalah jangka waktu yang spesifik dan apabila tidak terjadi pengklaiman premi, maka tidak ada nada pembayaran manfaat (uang pertanggungan) tersebut.
Asuransi termlife ini termasuk jenis asuransi jiwa tradisional paling murah preminya namun Anda memperoleh uang pertanggungan yang cukup besar. Lalu asuransi jiwa ini tidaklah mempunyai uang tunai. Sehingga jika kontrak asuransi nya telah berakhir allu tidak ada juga pembayaran klaim. Maka perusahaan asuransi tersebut tidak akan membayarkan uang pertanggungannya.
2. Asuransi Whole Life (Seumur hidup)
Asuransi ini pada umum ya memberikan protekis ingga umur 99 tahun. Lalu ciri khasnya yaitu adanya jangka waktu perlindungan hingga 99 tahun ini. Asuransi seumur hidup sendiri juga punya nilai tunai.
Nilai tunai inilah yang bisa dipinjam. Lalu untuk bunga serta aturan mainnya maka bisa ditanyakan pada masing-masing perusahaan tersebut. Perusahaan asuransi membayarkan manfaat (uang pertanggungan) apabila adanya klaim pada masa kontrak ataupun di masa akhir kontrak asuransi.
3. Asuransi Endowment (Dwiguna)
Jenis asuransi terakhir yaitu dwiguna yang memberikan produk asuransi cukup ini. Sebab didalamnya tergabung satu jenis tujuan tertentu seperti asuransi dana pensiun dan asuransi Pendidikan. Asuransi dwiguna sendiri merupakan asuransi yang cukup populer saat asuransi unit link masih belum keluar. Untuk ciri khas asuransi ini hampir sama dengan asuransi whole life yaitu dari pembentukan uang tunai serta pembayaran manfaatnya.
Lalu salah satu kelebihan asuransi ini adalah manfaat bisa dibayarkan berdasarkan skema waktu tertentu seperti dana pendidikan yang bisa keluar dalam beberapa tahapan saat ia akan masuk SD, SMP, SMA, sampai kuliah. Lalu asuransi dwiguna juga cenderung mempunyai premi yang sedikit lebih mahal daripada premi asuransi jiwa tradisional yang lainnya.
Baca Juga : Penjelasan Dasar Hukum Asuransi Jiwa yang Wajib Diketahui
Keuntungan Lain dari Asuransi Jiwa Tradisional
Adapun keuntungan lain dari asuransi jiwa tradisional adalah:
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010
1. Memberikan Ketenangan Secara Finansial
Asuransi jiwa ini bisa membuat Anda menjadi lebih tenang untuk mewujudkan rencana masa depan. Pada intinya, Anda tidak perlu lagi untuk memikirkan nasib keluarga seperti kelanjutan Pendidikan anak apabila Anda sebagai pihak tertanggung cacat total.
Sehingga Anda tidak bisa lagi untuk melanjutkan kerja atau pun meninggal dunia. karena uang pertanggungan asuransi jiwa ini bisa digunakan oleh pihak keluarga untuk membayar berbagai keperluan tersebut.
2. Tabungan untuk Pensiun
Memang tak hanya sebagai penyedia potensi untuk risiko kematian seseorang saja. Namun asuransi jiwa sendiri juga bisa digunakan sebagai dana saat Anda sudah memasuki masa pensiun. Skenario tersebut bahkan juga bisa terjadi jika Anda masih hidup sampai jatuh tempo yang telah ditentukan dari asuransi jiwa tersebut. Sehingga uang pertanggungan asuransi jiwa pun bisa Anda miliki namun tentunya tergantung dengan asuransi jiwa yang diambil sebelumnya.
Namun dengan kata lain bahwa asuransi jiwa sendiri memungkinkan Anda dalam mempersiapkan untuk kebutuhan masa pensiun yang memadai tersebut. Tentunya untuk pembayaran premi tersebut haruslah Anda bayarkan yang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan ataupun disepakati pada awal pertanggungan sehingga bisa merasakan manfaatnya dengan maksimal.
Baca Juga : Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka Menurun Secara Lengkap
Perbedaan Asuransi Jiwa Tradisional dengan Asuransi Jiwa Unit Link
1. Manfaat
Pada intinya, keduanya juga dibedakan dari manfaat. Sebab asuransi jiwa tradisional sendiri hanya memberikan manfaat berupa proteksi atau perlindungan saja. Sehingga asuransi jiwa ini juga disebut sebagai asuransi jiwa murni karena ia tidak memiliki manfaat lainnya.
Lalu sebagai produk pengalihan risiko, asuransi jiwa tradisional menanggung risiko yang dihadapi nasabah seperti kematian. Sehingga jika nasabah meninggal dunia maka perusahaan yang akan memberikan uang pertanggungan kepada keluarganya.
Sedangkan asuransi jiwa unit link ini juga menawarkan Anda manfaat lain seperti investasi. Sehingga jika Anda membeli asuransi ini aku tidak hanya menggunakan jasa asuransi saja, tetapi juga investasinya. Tentu saja investasi ini akan berpotensi diterima oleh nasabah pada kurun waktu tertentu. Hal ini dikatakan berpotensi karena adanya risiko lain dari investasi yang berupa kerugian.
2. Premi
Premi adalah iuran yang perlu disertakan pada perusahaan oleh pemegang polis secara berkala. Pada asuransi tradisional, preminya hanya akan digunakan untuk jasa perlindungan saja. Lalu karena hanya untuk pertanggungan saja, sehingga premi asuransi jiwa tradisional sedikit lebih rendah daripada asuransi jiwa unit link.
Dalam asuransi unit link, premi yang dibayarkan tidak hanya untuk proteksi saja tetapi juga investasi, investasi ini dilakukan pada sejumlah instrumen seperti pasar obligasi, pasar saham, dan pasar uang yang sesuai dengan produk unit link tersebut. Tentunya sebelum memutuskan untuk menggunakan asuransi unit link, Anda perlu tahu dulu bagaimana porsi dana yang akan dialokasikan kepada proteksi dan investasi tersebut.
3. Uang Pertanggungan
Uang pertanggungan merupakan sejumlah uang yang akan itemia oleh pemegang polis usai mengajukan klaim asuransi kepada perusahaan. Pada umumnya untuk uang pertanggungan pada asuransi ini sudah jelas berbeda sebab sejak awal preminya digunakan untuk keperluan yang berbeda.
Uang pertanggungan pada asuransi tradisional dilihat dari dialokasikannya uang. Sebagai contohnya, tradisional dan unitlink memiliki nominal premi yang sama yaitu 2 juta per bulan misalnya. Nama untuk uang pertanggungan yang akan diperoleh tentu akan berbeda. Sebab adanya pengalokasian yang berbeda pada kedua asuransi tersebut. Asuransi tradisional hanya untuk jasa proteksi saja. Sementara asuransi unit link dialokasikan untuk dua hal yaitu proteksi dan investasi.
Itulah penjelasan tentang keuntungan lain dari asuransi jiwa tradisional tersebut. Dapat diketahui bahwa asuransi jiwa tradisional hanyalah menawarkan satu manfaat saja yaitu proteksi atau perlindungan. Lalu manfaat yang akan Anda dapatkan berupa meminimalisir kerugian secara finansial dan sebagai dana pensiun.
Tentunya sebelum mulai memilih jenis asuransi jiwa tradisional yang digunakan, Anda harus lihat dulu kedepannya untuk apa digunakan asuransi tersebut. Sehingga Anda pun tidak akan salah pilih asuransi.
Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010